Pemkot Palembang Salurkan Pinjaman Modal UMKM Tanpa Bunga untuk Dorong Ekonomi Lokal
- calendar_month Ming, 7 Sep 2025

Pelaku UMKM di Palembang. ANTARA/Yudi Abdullah
SEPUTARAN.COM, Palembang – Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, kembali mendorong pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui program pinjaman modal. Program ini menawarkan pinjaman tanpa agunan dan bebas bunga.
“Program pinjaman modal usaha tanpa agunan dan bunga cukup efektif mendorong pelaku UMKM mengebangkan usahanya, melihat kondisi tersebut program itu perlu dilanjutkan,” kata Sekda Palembang, Aprizal Hasyim, saat ditemui di Palembang, Sabtu.
Melalui langkah ini, pemerintah berharap para pelaku UMKM dapat memanfaatkan modal untuk mengembangkan usahanya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program tersebut menargetkan seluruh pelaku UMKM yang telah terdata di 18 kecamatan Kota Palembang.
Dinas Koperasi dan UMKM Palembang telah mendata sekitar 93 ribu pelaku UMKM. Data ini menjadi dasar untuk menyalurkan pinjaman secara tepat sasaran.
“Pelaku UMKM yang menjadi sasaran prioritas dibantu, yakni yang telah terdaftar pada pendataan pembagian kuota 18 kecamatan serta berdasarkan data sasaran keluarga miskin ekstrem,” jelas Aprizal.
Setiap pelaku UMKM yang memenuhi syarat akan mendapatkan pinjaman modal secara bertahap hingga akhir tahun ini. Hal ini diharapkan bisa memperkuat keberlanjutan usaha dan membantu ekonomi lokal berkembang.
Setiap pelaku UMKM berkesempatan memperoleh pinjaman hingga Rp5 juta dengan bunga nol persen, asalkan memenuhi kewajiban tepat waktu. Program ini dirancang agar manfaatnya dapat dirasakan secara merata.
Untuk mencegah penyaluran yang salah sasaran, pemerintah menggandeng Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Palembang untuk melakukan survei ke lokasi UMKM. Langkah ini memastikan pinjaman tepat sasaran dan disalurkan kepada yang benar-benar membutuhkan.
Selain itu, pelaku usaha harus memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) yang diterbitkan Dinas Koperasi dan UMKM. Mereka juga tidak sedang menerima subsidi bunga dari pinjaman lain dan memiliki usaha yang aktif minimal satu tahun.
Melalui program ini, pemerintah ingin membangkitkan ekonomi kerakyatan di Kota Palembang. Modal yang diberikan diharapkan mampu meningkatkan kapasitas produksi, memperluas jaringan usaha, dan menambah pendapatan masyarakat.
Aprizal menegaskan, “Kami ingin setiap pelaku UMKM dapat berkembang, sehingga ekonomi lokal menjadi lebih kuat dan berkelanjutan.” Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat sektor UMKM.
Program pinjaman modal tanpa bunga ini menunjukkan komitmen pemerintah Kota Palembang dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal secara nyata. Dengan penyaluran yang tepat sasaran, UMKM diharapkan menjadi penggerak utama perekonomian daerah.
Kata kunci SEO: pinjaman modal UMKM Palembang, bantuan modal UMKM, UMKM Palembang, program pemerintah UMKM, ekonomi lokal Palembang
- Penulis: Tim Seputaran