Penerbangan di Bandara Aminggaru Ilaga Kembali Normal Usai Insiden Pesawat Terbakar
- calendar_month Sel, 26 Agu 2025

Pesawat Aviasi Puncak PK-PPI jenis Grand Caravan milik Pemkab Puncak yang terbakar di Bandara Aminggaru Ilaga pada Senin (25/8/2025) pagi hanya menyisahkan bagian ekor telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman. ANTARA/HO-Polres Puncak
SEPUTARAN.COM, Timika – Aktivitas penerbangan di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, kembali berjalan lancar pada Selasa (26/8) pagi. Kapolres Puncak Komisaris Polisi Mardi Marpaung menyebutkan hingga pukul 10.30 WIT tercatat sekitar 20 pesawat berbadan kecil sudah masuk dan mendarat dengan selamat.
“Pagi ini penerbangan sudah berjalan normal dan lancar, sudah sekitar 20 penerbangan yang masuk ke Ilaga,” ujar Kompol Mardi. Pernyataan itu memastikan bahwa kondisi penerbangan telah kembali stabil setelah sempat terhenti akibat kecelakaan sehari sebelumnya.
Sehari sebelumnya, pada Senin (25/8), pesawat Aviasi Puncak PK-PPI jenis Grand Caravan mengalami kecelakaan sesaat setelah mendarat di Bandara Aminggaru Ilaga. Pesawat kehilangan kendali lalu menabrak Pos Pasgat TNI-AU yang berada di ujung landasan pacu.
Tabrakan tersebut memicu kebakaran hebat yang melahap hampir seluruh badan pesawat. Hanya bagian ekor, sayap, dan roda yang tersisa. Proses evakuasi bangkai pesawat berlangsung hingga pukul 14.00 WIT.
Kapolres Puncak menjelaskan, usai kecelakaan itu, tidak ada pesawat lain yang masuk ke Bandara Ilaga. Beberapa pesawat yang sempat mendarat langsung terbang kembali ke Timika untuk membantu evakuasi pilot dan kopilot yang diduga mengalami syok.
Hingga kini, pengelola Bandara Aminggaru Ilaga masih menunggu kedatangan tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Tim ini akan melakukan investigasi guna mengetahui penyebab kecelakaan pesawat milik Pemkab Puncak tersebut.
“Saya belum mendapat informasi kapan Tim KNKT tiba di Ilaga. Yang jelas kami semua menunggu kedatangan mereka,” kata Kompol Mardi.
Kehadiran tim KNKT diharapkan dapat memberikan kepastian terkait penyebab insiden sekaligus rekomendasi untuk mencegah kejadian serupa di kemudian hari.
- Penulis: Tim Seputaran
- Sumber: Antaranews.com