Simon Tahamata Minta PSSI Kembalikan Laga Timnas ke Jakarta
- calendar_month Jum, 5 Sep 2025

Kepala pemandu bakat timnas Indonesia, Simon Tahamata, menjawab pertanyaan pewarta usai menghadiri final Nusantara Open 2025 di lapangan Garudayaksa, Kabupaten Bekasi, Kamis (4/9/2025). (ANTARA/RAUF ADIPATI)
SEPUTARAN.COM, Kabupaten Bekasi – Kepala pemandu bakat timnas Indonesia, Simon Tahamata, menyoroti keputusan PSSI yang memilih menggelar pertandingan timnas di luar Jakarta. Menurut Simon, langkah ini justru mengurangi antusiasme penonton.
“Lalu, kita bermain di sini di Jakarta, daripada di, di mana kalian bermain? (Sidoarjo, Jawa Timur). Di sini adalah rumah kita. Kita harus bermain di GBK. Itu adalah stadion yang bagus. Karena saya menyaksikan di televisi tidak banyak penonton yang hadir. Tidak terjual habis. Di sini selalu habis. Dan, bagaimana masyarakat Indonesia bereaksi terhadap pemain, itu sangat mengagumkan. Lihat, apa yang terjadi (merinding), Anda lihat? Anda tahu yang saya maksud? Jangan bermain di tempat lain,” ungkap Simon saat ditemui seusai menyaksikan final Nusantara Open 2025 di lapangan Garudayaksa, Kabupaten Bekasi, Kamis.
Simon menekankan pentingnya atmosfer penonton yang ramai untuk mendukung performa pemain timnas.
Simon lantas membandingkan dengan pola pertandingan timnas Belanda yang hanya tampil di stadion utama seperti Amsterdam atau Feyenoord. Menurutnya, strategi ini efektif meningkatkan kualitas permainan dan loyalitas penonton.
“Di Belanda juga timnas bermain hanya di dua stadion, apakah itu di Amsterdam atau Rotterdam. Tidak pernah bermain di Eindhoven. Mereka (PSV Eindhoven) memang punya klub yang besar, tapi jangan bermain di sana,” kata Simon.
Simon menegaskan, laga besar timnas Indonesia sebaiknya selalu digelar di Jakarta. Sedangkan pertandingan persahabatan dapat dimainkan di kota lain seperti Medan atau Bali untuk merata dan tetap menarik penonton lokal.
“Main di Ajax Amsterdam atau Feyenoord Rotterdam. Itu juga sama di sini. Saya katakan mereka harus membuat keputusan. Mainkan laga besar di sini dan laga persahabatan di luar seperti Medan, Bali, Maluku, tidak-nah Maluku. Saya minta maaf. Itu bisa membantu tim. Ketika mereka bermain di sini, sangat, sangat bagus. Saya senang, sangat senang,” lanjut dia.
Keputusan PSSI untuk memindahkan beberapa pertandingan timnas ke luar Jakarta telah diterapkan, termasuk FIFA Match Day di Surabaya pada September dan pertandingan Piala Kemerdekaan di Sumatera Utara. Timnas U23 juga menggelar laga kualifikasi Piala Asia U23 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur.
- Penulis: Tim Seputaran