Tol Tempino Ness Raih Sertifikat Laik Fungsi Bintang 5, Siap Layani Pengguna Jalan

SEPUTARAN.COM, Jambi – PT Hutama Karya (Persero) kembali mengukir pencapaian dengan memperoleh Sertifikat Laik Fungsi dan Operasi (SLFO) bintang 5 dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sertifikat ini diberikan untuk Jalan Tol Betung (Sp. Sekayu) – Tempino – Jambi Seksi Tempino–Ness sepanjang 18,49 kilometer.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyatakan penghargaan ini menjadi bukti kesiapan penuh ruas tol tersebut. “Sertifikat ini menandai kesiapan penuh ruas tol untuk melayani publik dengan standar keselamatan dan kualitas terbaik,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (29/8).

Setelah beroperasi, tol ini akan memangkas waktu perjalanan secara signifikan. Dari Jambi menuju Betung, waktu tempuh dipersingkat dari lebih empat jam menjadi sekitar dua jam. Dari Bayung Lencir (Sumatera Selatan) menuju Sp. Ness (Jambi), perjalanan kini hanya membutuhkan sekitar 45 menit, jauh lebih singkat dibanding hampir tiga jam sebelumnya.

Kehadiran tol ini juga diperkirakan dapat memecah kemacetan di jalur Lintas Sumatera. Selain itu, distribusi logistik, khususnya arus angkutan batu bara dan hasil sumber daya alam, akan semakin lancar. Hal tersebut diharapkan memberi dorongan positif bagi produktivitas kawasan dan pertumbuhan industri sekitar.

Predikat bintang 5 diraih setelah melalui Uji Laik Fungsi dan Operasi (ULFO) pada awal Agustus lalu. Uji ini meliputi pemeriksaan teknis di lapangan, mulai dari struktur jalan utama, bahu jalan, drainase, hingga kelengkapan rambu keselamatan. Evaluasi administrasi juga dilakukan sesuai regulasi Kementerian PUPR.

Jalan Tol Tempino–Ness dibangun dengan dua lajur per arah. Fasilitasnya meliputi bahu jalan sisi dalam dan luar, drainase modern, on-off ramp, serta rambu keselamatan. Untuk keamanan pengguna, tersedia penerangan jalan umum (PJU), pos pemantauan, serta sistem CCTV yang aktif 24 jam.

Adjib menegaskan bahwa tol ini sudah siap beroperasi dan tinggal menunggu keputusan menteri terkait penetapan resmi pengoperasian. “Predikat ini bukti komitmen Hutama Karya yang mampu menghadirkan infrastruktur jalan tol berstandar tinggi. Ruas Tempino–Ness kami siapkan dengan cermat agar mengakomodir perjalanan yang aman, efisien, dan bermakna bagi masyarakat,” jelasnya.

Ia menambahkan, Hutama Karya berharap masyarakat Jambi dan Sumatera Selatan segera merasakan manfaat dari ruas tol ini, terutama menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Hutama Karya terus memperluas pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang kini telah mencapai total panjang 1.235 km, baik yang sudah beroperasi maupun masih dalam tahap konstruksi.

Beberapa ruas yang sudah beroperasi penuh di antaranya:

* Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (140 km)

* Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km)

* Tol Palembang – Indralaya (22 km)

* Tol Indralaya – Prabumulih (64 km)

* Tol Bayung Lencir – Tempino (33,6 km)

* Tol Bengkulu – Taba Penanjung (16,7 km)

*Tol Pekanbaru – Dumai (132 km)

* Tol Medan – Binjai (17 km)

* Tol Binjai – Langsa Seksi Binjai – Pangkalan Brandan (58 km)

* Tol Pekanbaru – XIII Koto Kampar (55,4 km)

* Tol Padang – Sicincin (35,45 km)

* Tol Indrapura – Kisaran (48 km)

* Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Sinaksak (91 km)

* Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 2–6 (49 km).

Dengan pencapaian ini, Hutama Karya memperkuat komitmen menghadirkan konektivitas darat yang lebih cepat, aman, dan efisien di Sumatera.